Kucing di tukar bayi merah

Ketika itu saya masih duduk di bangku SMA,kondisi desa saya yg tidak sebaik sekarang,selain belum ada listrik ,rumah rumahnya juga masih sederhana .Hampir tidak ada rumah tembok,jalan desapun belum di keraskan dan banyak batunya .suasana pada malam hari tentu saja sangat tintrim ,kalau ada satu rumah memukul kentongan ,maka rumah rumah lain segera menyahutnya .selain itu bertanda bahwa masih ada orang yang bangun ,juga jadi tengara waktu ,misal pukul 12 atau pukul 3 pagi. Kalau ada mara bahaya yg mengancam desa maka komonikasinya dengan menggunakan khentongan,klw ada kenthongan titir misalnya ,itu pertanda ada kemalingan ,klw kemthongan dara muluk ,artinya lain lagi.
ke adaan rumah 2 juga tdk sebersih sekarang,Tikus yang biasa menggasak padi di sawah kadang ngelayap masuk rumah - rumah penduduk .rumah ripto teman saya,di kenal banyak tikusnya sudah berbagai macam cara sudah di lakukan nya untuk mengusir tikus ,tapi tak mempan juga malah tikusnya semakin beranak pinang ,Lalu ripto menelihara beberapa ekor kucing,maksudnya agar memburu tikus tikus keparat itu,suatu malam ,ketika mengikuti pengajian di mesjid desa,turu hujan yg tak kunjung reda ,Ripto lalu berbincang dengan beberapa orang temannya hingga larut malam ,ketika hujan mulai rintik2 ,Ripto memutuskan untuk pulang .''klebus sithik ra popo''pikirnya sambil melangkah keluar dari mesjid,Di tengah pe jalanan ripto bertemu kucing yg sangat bagus tampilannya,kucing itu terlihat sangat jinak .tak urung lalu ripto memungutnya .Lalu di masukkan ke dalam tas pelastik.Diliputi perasaan senang ripto cepat cepat melangkah pulang,tetapi di tengah perjalanan ripto merasakan ada yang ganjal,pada kucing yang dimasukkan di kantung plastik itu,kalau pertama di temukan kucing itu bersuara meong meong persis suara kucing ,lama lama suara itu berubah oek oeek''oke-oeeek seperti suara tangis bayi .selain itu juga bertambah berat .Kotan ripto meletakkan tasnya di atas tanah lalu mengeluarkan isinya ,Lhadalaaah tobil! ,Ternyata Bayi yang dikeluarkan memiliki taring ,Tali pusarnya masih membelit di perutnya ,matanya sipit ,korneanya juga berwarna kuning .ketika bayi akan di lepaskan dari tangannya ,ternyata sulit sekali .ketika berhasil di lepas ,bayi itu bisa merangkak masuk kedalam gerumbul ,sambil terus menangis,Tak jauh dari gerumbul itu Ripto melihat sesosok kucing yang sangat besar ,tanpa banyak cincong ripto bergegas pulang... (Drs subagyo jbo)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan komentar Anda

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites