SEBUAH SURAT CINTA

DARI SAHABAT;Maria Ulfah--------------------

S ALAM BAHASA DAN SASTRA!

DENGARLAH wahai kawan, sebuah ungkapan hati terdalam yang hadir ketika hati ini amat merindukan seseorang yang jauh dalam pandangan mata, namun selalu dekat dihati. sebuah surat cinta dari lubuk hati terdalam:

Teruntuk: Bahjatu Qalby “Jantung hatiku”
Di: Sebuah ruang Mahabbah “Cinta”

Assalamualaikum Wr. Wb

Wanita datang atas nama cinta. Bunda pergi juga atas nama cinta. Luka, pedih, perih…, tidak akan menggoyahkan cinta. Namun, cinta juga sebagai derita bathin. Aku tidak dapat membohongi diri sendiri, dan juga tidak pula dapat menutupi perasaan hati ini. Aku terlalu gelisah, bagaikan dilanda gelombang rindu “mahabbah” yang begitu dahsyat. Hasratku untuk berjumpa denganmu, bagaikan ikan yang terdampar di padang gurun yang teramat tandus. Bila ikan itu tidak mendapatkan air, maka ia akan mati mengelepar-gelepar. Ajal pun akan siap menjemputnya kapan saja.

Kecintaanku pada sosokmu, laksana seorang anak yang mendambakan pertemuan dengan ibunya yang telah ditinggal pergi selama berpuluh-puluh tahun. Kesyahduan wajahmu, keindahan suaramu, bahkan kelembutan sifat-sifatmu dapat menumbuhkan pori-pori semangatku, meleburkan segala asaku, menyuburkan gairah hidupku, dan membangkitkan semangat belajarku. Aku ingin menjadi yang ‘halal’ bagimu. Yang dapat menjadi obat di kala duka, meneduhkan jiwa, dan menyemprotkan harum wangi cintamu padaku. Kekuatan “Mahabbah” memang dahsyat. Sedahsyat hujan yang turun di tengah-tengah kemarau yang panjang, menyuburkan tanaman yang telah mati akibat kering-kerontang, serta membangkitkan semangat jiwa yang hampir padam. Ya…, itulah cinta. Kekuatan cinta, dan kedahsyatan akibat yang ditimbulkannya.

Salam,